Dan benar, akhirnya korban sebuah adaptor router dan sebuah charger laptop ACER 😀 – Kamis itu 11 februari 2016, harusnya bisa menikmati hari libur, secara disini tiap 11 februari merupakan hari angkatan bersenjata dan di jadikan hari libur nasional oleh pemerintah Republik Liberia. Namun apa daya – itu semua hanya angan angan, hahaha..  sejak pagi Generator bermasalah, mendadak mati.. yang juga mematikan seluruh kenyamanan di apartemen ini hahaha.. air mati, ac mati, boro boro kipas angin, udara luar aja juga kayaknya enggan masuk ke apartemen.. lengkaplah sudah gerah hampir mati seperti ikan yang melompat keluar dari air..  megap megap bro.. nelpon temen yang biasanya bisa utak atik genset, dia cuma bilang ” i know my man, i know ” haha.. yang artinya “iyo iyo cuk,kosik.. ”  haha ya sutralala lah menunggu aja barangkali ada yang sama megap megapnya hahaha..

Listrik di Liberia

Liberia, negara ini merupakan negara yang masih krisis listrik, saya baca di media lokal “pemerintah menyampaikan bahwa mereka sedang memperbaiki pusat pembangkit listrik tenaga air ( turbin ) terbesar di negara ini, yang dulu rusak ketika terjadi perang saudara beberapa waktu yang lalu“. Pemerintah juga sedang membangun kerjasama dengan negara tetangga untuk membuat interkoneksi listrik tegangan tinggi antar tiga negara, Siera leone, Liberia dan Ivory Coast ( pantai gading ). namun lagi lagi itu semua masih proses, belum bisa kita nikmati.  ( *Update : beberapa hari yang lalu baru saja di uji coba pembangkit listrik turbin ( tenaga air ) yang baru saja di restorasi untuk mensupply Monrovia Full selama 3 x 24 Jam. dan hasilnya masih ada lokasi yang belum tercover dengan baik karena kendala instalasi jaringan kabel listrik yang bermasalah. dan sayangnya apartemen saya tidak berlangganan LEC, jadi ngga bisa ngrasain gimana listrik hasil turbin disini 😀 )

LEC – Liberia Electricity Company

Dan memang, aku sendiri melihat perusahaan listrik negara ( LEC – Liberian Electricity Company ) sedang giat memperbaiki tiang – tiang jaringan listrik dan mengganti kabel transmisi. saya dengar ada bantuan luar negri yang digunakan untuk mendanai kegiatan recovery listrik ini. sangat bagus, namun masih terkonsentrasi di Ibukota Pemerintahan, Kota Monrovia.

Mengandalkan Pada Genset

Thanks God banget, Perusahaan ini memberi fasilitas Apartemen yang lengkap. Selain Fasilitas Listrik dan Air 24 jam, Ada AC, TV LED 32 Inc, Air Panas, Kulkas, Kompor Gas, Microwave, Wifi, Telephon, Ruang Tamu, Ruang Makan, Dapur, Kamar Tidur + KM. bukan sekelas kos-an satu kamar 😀 – listrik disini mengandalkan Generator ( Genset ), total ada 4 Genset. 3 Genset di genset room, dan 1 Genset backup di area terpisah, yang hanya dinyalakan ketika tiga genset lainya terkapar tak sadarkan diri hahaha.

Kamis itu akhirnya aku ketemu sama temenku yang benerin genset, akhirnya kami nyalakan “Optimus Prime” mesin genset terakhir yang menjadi penolong saat ketiga genset lainnya terkapar.. namun, karena Optimus Prime masih ngantuk, membuat frekuensi listriknya tidak bisa matching, hanya keluar 40hz dari yang seharusnya 50-60hz, akibatnya bolam bolam lampu berkedip disko, satu adaptor laptop KO, dan satu adaptor router KO. entah ada berapa korban lagi lainya belum di identifikasi hahaha.. mendadak bos telpon temenku dan bilang “ I beg you, I beg you.. please switch off ” dengan nada terburu buru, hahaha.. yang artinya “ buruan matiin buruan matiin, tulung tulung ( sebelum ngrusak semuanya )… “

Dan Akhirnya.. keempatnya terkapar.. 😀

• Update : Lampu kamar mandi ku juga akhirnya tewas, tapi biar aja, remang remang malah asik hahaha..