PowerNet, inikah #Akhir Riwayatmu :(

PowerNet Liberia Fire Incident

Randall Street, Monrovia. Selasa, 20 Februari 2018. Jam 08.00 pagi hari. hari itu adalah hari duka untuk kami. semua team PowerNet sudah All Set, duduk di kantor. mendadak dari luar orang orang berhamburan dan berteriak.. “Fire.. Fire.. Fire.. “. Ya.. Benar.. ! kantor kami kebakaran. Tungang-langgang kami berlarian, mendadak mata ini gelap, kacau dan lupa apa yang harus di bawa dan di selamatkan.

Ya Benar, Gedung itu bak rumah bagiku, 3 Tahun aku makan, mandi, tidur dan hidup di dalam gedung itu.. ya, orang lain meledekku “Penjara..” tapi bagiku, i feel like a home.. batin ini menangis, air mata tak terasa menetes.. aku tak menyangka akan kehilangan semua itu hanya dalam hitungan menit.

 

Puji Syukur Pada Tuhan, tidak ada korban jiwa saat itu. aku dan teman temanku selamat. aku langsung berinisiatif untuk mengambil mobil dan mencari tempat basecamp darurat. perasaanku dan pikiranku masih gak karuan, tapi aku harus berbuat sesuatu karena  PowerNet harus kembali bisa normal dan melayani pelanggan kembali.

Thanks untuk City Hotel Liberia, salah satu customerku yang harus juga kena Imbas internetnya OFF karena PowerNet terbakar. 

Aku langsung cabut membawa team-ku ke City Hotel dengan segera, aku memutuskan untuk “nembung” city hotel sebuah kamar untuk kujadikan basecamp darurat. dan Thanks God banget, City Hotel mengerti kondisi ini dan membantuku. walau aku tau ini diluar sepengetahuan manajemen diatasku, tapi aku harus berbuat ini, karena ketika manajemen atau CEO diatasku tidak mampu mendireksi dalam keadaan genting, maka aku yang harus inisiatif.

Aku Bergegas menuju salah satu toko yang menjual MikroTik dan peralatan jaringan, maka aku harus lagi lagi “nembung” hutang perangkat dlu, supaya bisa segera kembali mengoperasikan Jaringan PowerNet.

Pada akhirnya CEO dan keluarga dari owner menyusul ke City Hotel, untuk memastikan kami semua selamat dan short briefing untuk merumuskan plan selanjutnya.

Tuhan itu baik, dengan berkumpulnya Team di basecamp darurat, lengkap dengan mobil dan disusul driver, walau minus peralatan dan stok perangkat ( karena semua habis ikut terbakar ), maka aku mulai melakukan Disaster Recovery. Dan tepat, pada pukul 16.00, PowerNet NOC darurat telah berhasil tersambung dengan Upstream, dan 60% client telah kembali tersambung di hari itu juga. dan 40% pelanggan lainnya tersambung pagi di hari berikutnya.

Ucapan mengalir satu demi satu, dari customer kami. diawali dengan ucapan turut prihatin dan turut kehilangan, lantas di iringi dengan ucapan selamat dan kagum. mereka seakan tak percaya PowerNet berhasil bertahan di kondisi ini. mereka mengira PowerNet tidak akan bisa secepat ini kembali beroperasi, mereka mengira mungkin satu atau dua bulan lagi, atau paling cepat dua minggu lagi baru bisa kembali. namun tidak, kami kembali hari itu juga. karena komitmen kami luar biasa.

Sangat Benar. kantor dan server internet kami habis luluh lantak. baju dan pakaian kami hilang terbakar dan entah kemana. namun team kami masih punya semangat dan komitmen.

Thanks to my Team, dedikasi, komitmen, dan kerja keras kalian. membuat kita terus bertahan dan jauh lebih baik.

-o0o-

– semoga menginspirasi –

lanjut part 2. ( dibalik kesukaran ada berkat )

 

 

 

Satu respons untuk “PowerNet, inikah #Akhir Riwayatmu :(

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.