Living Cost di Monrovia, Liberia. – Part 1

LiberiaLiving

By the way alias ngemeng ngemeng, banyak yang bertanya sama saya living cost alias biaya hidup di Liberia dan another question tentang, “worthed gak sih dengan standar gaji ekspat yang bekerja di Liberia?”

biaya hidup dan worthed enggaknya gaji itu semua tidak bisa di ukur sama rata, mari saya jelasin satu persatu 🙂

1. Semua itu Relatif

Sangat Relatif jika kita membahas urusan living cost. Ada dua pilihan living cost disini, mau hidup hemat atau mau bergaya barat :D.. semua ini sangat bergantung pada bagaimana kamu memilih gaya hidup. kalo saya sendiri memilih middle in between :D, yang artinya ya kadang milih hidup hemat kadang ya hidup ala barat, menyesuaikan keadaan heheh. untuk menyamakan presepsi kita, saya akan merata rata nilai tukar mata uang disini terhadap mata uang indonesia dan dollar sebagai berikut. 1 USD = Rp10.000 = 100 LD ( liberian dollars ). jadi ketika nanti saya menyebutkan angka angka tersebut, silahkan di kira kira sendiri yaaaa. 🙂

2. Makan dan Minum

Yang paling pokok dan utama adalah makan dan minum, kalo kamu baru pertama kali disini, yang perlu kamu latih adalah mulut dan perutmu :D, kamu tidak akan menemukan makanan, dengan rasa dan kondisi warung makan seperti di Indonesia :D.

–  Makan ala-ala orang lokal : sarapan pagi 150-200LD nggak mahal mahal amat, berupa nasi plus sup (sayur) jangan dibayangkan sup disini berkuah bening selayaknya sup di indonesia. sup disini umumnya daun daunan spt daun ketela atau singkong yang di haluskan lalu dimasak hingga lembek, semacam bubur daun singkong heheh. namun di dalamnya berisi macam macam aneka daging, dari harga tersebut diatas sudah termasuk daging yang mixed, kadang beruntung km bisa dapat ayam, sapi dan ikan asin sekaligus, tergantung gayungan penjualnya 😀 dikarenakan visibilitas penyelaman si-sendok gayung tidak mampu mengidentifikasi daging apa yang akan ter-ambil. Porsi makan ala lokal ini sangat banyak, biasanya orang lokal cukup sarapan 1x lalu sampe malam ngga makan lagi 😀 atau kadang satu porsi dimakan bertiga.

saran : kalo doyan dan minat cukup beli 1x tiap pagi, lalu dibawa pulang bisa dimakan 2x untuk perut orang Indonesia.  

–  Makan ala-ala barat : kalo makanan model begini, tidak asing di lidah kita. disini ada Monroe Chicken. menjual ayam goreng, burger, sandwich dan sejenisnya seperti McD or KFC di Indonesia. tapi harganya juga lumayan tidak hemat :D. untuk satu porsi nasi ayam dan air mineral, harganya mulai $8. ada pun menu alacarte seperti hanya ayam goreng saja itu mulai $2 belum termasuk pajak. untuk membeli atau memesan menu, kamu bisa datang langsung ke restorannya kalo pas lewat, atau melalui delivery order.

saran : banyak pilihan resto lain dengan selera barat, chinesse food atau middle east, semua resto bisa di order melalui satu portal delivery order di http://www.cookshop.biz – portal ini merupakan startup online pertama dan satu satunya di Liberia. cukup order lewat web dan bayar ditempat. lebih hemat waktu dan tenaga daripada kita harus ketempat-tempat resto tersebut yang tentunya tidak dekat 😀

sachet-water3

–  Air Minum Plastic Bag : seperti sudah saya sampaikan di artikel blog sebelumnya, sumur air tanah disini tidak layak minum, hal ini wajar karena di Ibukota negara lain pun, problematika mengenai sumur air tanah sama. coba di Jakarta, air tanah untuk di minum sudah sangat minim bahkan mungkin sudah tidak ada, karena sudah tercemar dengan selokan yang mampet, limbah rumah tangga, rob air laut dan semacamnya. yang bisa di lakukan hanyalah menyuling kembali atau reverse osmosis dari air kotor menjadi air bersih meski belum layak minum. untuk itu setiap hari kita butuh minum kita harus membeli AMDK, alias air minum dalam kemasan. untuk kemasan terkecil 500ml dikemas dalam plastic bag bukan plastic cup spt aqua. dan kemasan utuhnya berupa plastic sack, saya lupa berapa jumlah isi plastic bag dalam satu sack. satu sack air saya biasa beli 100LD dan kalo saya beli di pinggir jalan satu plastic bag air 500ml  seharga 5LD.  air minum model sack dan bag tersebut buatan lokal, dari proses reverse osmosis, coba aja moga moga di-lidah cocok hahaha..

bottles-and-sachets-water-biz.jpg

–  Air Minum Bottle : selain orang lokal dan orang yang ngirit, kemasan air minum botol-an adalah pilihan yang tepat. 😀 air minum ini lebih baik kualitasnya, standarnya internasional dan bahkan import. harganya mulai 30LD per bottle, atau 300LD per krat.

–  Air Minum Galon : untuk kebutuhan kantor dan keluarga, ada juga pilihan air galon yang bisa di isi ulang, harga isi ulangnya hanya $2 USD, sedangkan air beserta galonnya 15 USD. lebih ngirit dibanding beli botol kecil.

thumbs_b_c_48d54109717bd31ab0d8a7378523dee1

–  Air Jerigen : ini adalah Air yang diambil dari tangki subsidi pemerintah, pemerintah Liberia memiliki perusahaan air bersih seperti PDAM, dan menempatkan tangki tangki subsidi di tiap perkampungan, supaya mereka tidak mengkonsumsi air tanah. namun oleh sebagian masyarakat, mereka menampung dalam jerigen dan menjualnya berkeliling. harganya 25LD per jerigen.

saran : yang saya pilih disini adalah, membeli air galon, untuk masak dan bikin minuman panas. saya juga sedia air botolan untuk saya taruh di kulkas dan diminum langsung tanpa di masak. selain itu saya juga terkadang membeli air jerigen untuk cadangan air mandi, jika mesin air di apartemen mati 😀

— continue -o0o- next part — 

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.