Wasup.. Oo.. 🙂
Selamat, Pagi Liberia dan selamat petang Indonesia, sapaan diatas merupakan cara warga Liberia saling meyapa setiap harinya. anyway, kok tau tau ada lagi judul Bekerja di Liberia, karena ya ternyata web ini banyak sekali menarik minat pembaca untuk mampir hehe, baik yang memang searching mengenai liberia, atau kadang bahkan mencari informasi seputar pengalaman bekerja di afrika barat lainnya, eh malah nyasarnya kesini.
Halo Lagi 🙂, Temen saya bilang, kalo saya aktif ngeblog berarti saya lagi galau atau sedang gelisah haha.. bisa iya bisa tidak, yang jelas kali ini ada waktu luang yang cukup aja untuk ngeblog dan aktifitas bebas lainya. ngga seperti dulu waktu awal awal kerja hingga tahun kedua menjelang tahun ketiga, masih fulltime work 🙂 krn hampir dibilang single fighter jadi sapi perah perusahaan sendirian tanpa partner. 😀
Jajanan Liberia ! Yak benar 🙂 – Yes, This Country is amazing, kalo di tempat kita daging sapi itu hanya untuk di masak di jadikan lauk, disini daging sapi di jadikan sekedar jajanan atau cemilan haha.. Liberia is the land of roasted meat. they have a lot of roasted meat boy passing arround the capital city. boso jowone, banyak sekali yang jual sapi panggang kelilingan, mostly mereka pake gerobak tapi tidak sedikit juga yang sekedar mangkal pake anglo dari besi 🙂
Parigi Moutong, ya wilayah ini berada di Palu, Sulawesi Tengah. kota ini pernah menghantuiku, bahkan menerorku dengan bekas trauma. tidak hanya jalannya yang berkelok, hari hariku di kota ini juga harus ikut terseok-seok.
Living Cost sangat bervariasi, tergantung dari bagaimana kita memilih menjalaninya. selain mengenai kebutuhan makan dan minum, berikut ini adalah gambaran biaya hidup di ibukota Monrovia, Liberia.
By the way alias ngemeng ngemeng, banyak yang bertanya sama saya living cost alias biaya hidup di Liberia dan another question tentang, “worthed gak sih dengan standar gaji ekspat yang bekerja di Liberia?”
Liberia, ya negara di bagian barat benua afrika ini mempunyai 5 hal yang menarik yang perlu kamu tau, antara lain dibawah ini
Liberia, Negara ini tidak begitu besar hanya seluas 43ribu mil persegi atau sekitar 112ribu kilometer persegi. populasi di negara ini hanya sekitar 4600 juta jiwa, dibandingkan dengan populasi penduduk di Indonesia, tentunya tidak ada apa apanya hehehe..
Liberia, sejenak kalian berfikir wah negara ini pasti Rawan Konflik, Anda Benar tapi itu dulu! kini jaman sudah maju, masyarakat sudah menikmati adanya internet, era informasi dan keterbukaan telah hadir di Liberia. Hal ini membuat mereka sadar bahwa Peperangan dengan dalih dan alasan apapun tidak akan pernah membawa mereka kepada dampak positif. yang ada perang akan meninggalkan kelaparan, kemiskinan, kehancuran dan kemunduran. populasi akan turun, sumber daya manusia akan habis, ekonomi akan terpuruk dan lain sebagainya. mereka sudah sangat kenal betul dengan semua akibat dari peperangan tersebut.
Maroko? yaps, sekedar #flashback memory ketika perjalanan dari Indonesia ke Liberia waktu cuti tahun lalu. beruntunglah bagi warga negara Indonesia, anda tidak perlu visa khusus ke maroko, karena untuk paspor Indonesia sudah bebas visa untuk masuk maroko dengan maksimal ijin tinggal 30 hari.
Cool Man, Bukan dingin ya tapi keren !! :D, ya keren lah bisa duduk di kursi Co Pilot. nggak banyak lho, yang bisa punya pengalaman yang sama, kecuali teman teman yang memang Hobi dan pekerjaannya seputar pesawat terbang.. ngelanjutin cerita kemaren, eh jadinya terbang nggak ? ya terbang dong..
Wow, sepertinya asik ya melihat foto saya duduk di samping pak kusir yang sedang mengendarai kuda, eh bukan.. duduk di sebelah Pilot Pesawat Pribadi ( meski bukan Jet Pribadi :p ). namun kenyataanya saya nerveus bukan main, karena saya phobia sama ketinggian, penyakit bawaan hahaha.. naik boeing 777 terbaru saja parno apalagi naik cessna, didepan pula hahaha.. tapi rasa penasaran saya pengen tau gimana cara nerbangin pesawat, maka membuat saya mengorbankan rasa takut dengan mencoba menjadi assisten pilot untuk sementara :D.
Baca lebih lanjut
” Please Bos, today is saturday.. please bos give me small small money bos” or ” bos one dollar bos, please bos im no eat bos, one dollar bos, im sick bos please bos” or “ you work and get money in my country and you want to carry all your money go? “- jika kamu datang dan tinggal di kota ini, entah kamu kerja atau kamu sekedar traveling ( ga munkin sih 😀 ) kamu sudah tidak asing dengan kata kata diatas jika bertemu dengan setiap orang di kota ini, terutama di area bussiness center.
Dasar katrok, itulah saya haha.. ya memang, karena ini – first time in my life – bahwa saya harus check in penerbangan internasional ke Afrika ( via dubai ) naik Emirates, waktu itu time menunjukkan pukul 20.00 turun dari penerbangan domestik di terminal Arrival ( kedatangan ), ambil bagasi di rail conveyor ( itu lho tempat bagasi keluar ), ga lupa ambil troley buat taruh tas tas segambreng, waktu itu aku bawa 2 tas besar dan 1 tas ransel, lumayan rempong.. trus capcus pindah ke bagian Departure ( keberangkatan ) di terminal yang sama. Waktu itu penerbangan domestiku ku via Garuda SOC – CGK, turun di terminal 2, terminal yang sama dengan Emirates, hanya beda gate.
- { A D H I E L E S M A N A } - 